HKTI Jember Ajak Petani Tak Berhenti Berinovasi
Pengurus HKTI Jember dan Dandim 0824 panen bersama sebagai simbol mengawali peringatan Hari Krida Pertanian di lahan pertanian Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Jember, Rabu (21/6/2023). ANTARA/Zumrotun Solichah
sumber berita : https://jatim.antaranews.com/berita/710631/hkti-jember-ajak-petani-tak-berhenti-berinovasi
Jember, Jawa Timur (ANTARA) – Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Jember M. Sholeh mengajak petani tak berhenti berinovasi sehingga mampu meningkatkan kesejahteraan sekaligus produktivitas pertanian.
“Dengan berbagai inovasi diharapkan dapat meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga petani bisa semakin sejahtera,” katanya dalam keterangan pers diterima di Jember, Kamis.
Harapan dan imbauan tersebut juga disampaikannya di hadapan para petani saat kegiatan cangkrukan petani bersama Komandan Kodim 0824 Letkol Inf. Rahmat Cahyo Dinarso di Desa Candijati, Kecamatan Arjasa, Rabu (21/6).
Kegiatan itu digelar dalam rangka memperingati momentum Hari Krida Pertanian yang digelar di areal pertanian Kelompok Tani Subur Makmur di desa setempat.
Menurut dia, para petani di Jember harus bersyukur dalam momentum Hari Krida Pertanian karena setiap tahun produksi panen padi di kabupaten setempat selalu surplus, bahkan Kabupaten Jember dinyatakan sebagai lumbung pangan di Jawa Timur.
“Hasil panen selalu berlimpah sehingga HKTI Jember juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada petani yang selalu melakukan inovasi dalam meningkatkan produksi di sektor pertanian, sehingga petani hidupnya semakin makmur,” tuturnya.
Ia menjelaskan HKTI juga gencar melakukan sosialisasi kepada para petani untuk menggunakan pupuk organik agar tidak ketergantungan terhadap pupuk kimia yang disubsidi oleh pemerintah.
Sementara itu, Komandan Kodim 0824 Jember Letkol Inf. Rahmat Cahyo Dinarso berharap momentum Hari Krida Pertanian bisa menjadi pemicu para petani untuk semakin berinovasi ke depannya, sehingga hasil pertaniannya semakin meningkat.
“Kalau biasanya panen menghasilkan 2 ton, namun dengan sentuhan inovasi diharapkan bisa meningkat menjadi 3-4 ton agar para petani bisa lebih sejahtera. Saya berharap ke depan, para petani berdasi menjadi tren di Jember,” katanya.
Ia mengatakan pihaknya akan mendukung HKTI Jember untuk tidak mengurangi lahan pertanian produktif menjadi kawasan permukiman karena Jember merupakan kabupaten agraris yang menjadi lumbung pangan nasional.
Dalam acara Hari Krida Pertanian Jember itu, HKTI bersama jajaran Kodim 0824 dan muspika melakukan panen padi secara simbolis dan penyerahan bantuan kepada petani, serta memberikan penghargaan kepada jurnalis dan media yang dinilai memberikan kontribusi pemberitaan terhadap perjuangan petani di Jember.
