sumber berita : https://kumparan.com/lampunggeh/eks-bupati-tubaba-umar-ahmad-raih-penghargaan-ketua-hkti-terbaik-se-indonesia-20YZkrUCVSB

Lampung Geh, Jakarta – Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI), Umar Ahmad mendapatkan penghargaan jadi ketua terbaik di HKTI, Rabu (7/6).

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Jenderal (Purn) Moeldoko kepada Umar Ahmad sebagai ketua DPD HKTI terbaik se-Indonesia pada peringatan HUT ke-50 HKTI di Hotel Discovery Ancol, Jakarta.

Mantan Bupati Tulang Bawang Barat (Tubaba) ini diberikan penghargaan atas kinerjanya yang baik dalam membangun konsolidasi organisasi untuk membentuk kepengurusan HKTI di seluruh Provinsi Lampung.

DPD HKTI Lampung di bawah kepemimpinan Umar Ahmad bahkan berhasil membentuk kepengurusan hingga level kecamatan. Ketua DPP HKTI Jenderal (Purn) Moeldoko mengapresiasi kegigihan dan kerja keras Umar Ahmad dalam membesarkan HKTI di Lampung.

“Karenanya penghargaan ini layak diberikan kepadanya,” kata Kepala Kantor Staf Kepresidenan Jenderal (Purn) Moeldoko dalam keterangannya.

Sejak terpilih sebagai ketua DPD HKTI Lampung pada Musyawarah Provinsi 10 Maret 2019 lalu, Umar Ahmad mengusung slogan Revolusi Pertanian.

Ia juga turun langsung ke lapangan dalam upaya membangun organisasi di tingkat kabupaten/kota dan kecamatan. Di mana, Provinsi Lampung ini memiliki tiga komoditas andalan yaitu padi, kopi, dan singkong. Saat dikonfirmasi, Umar tak mengatakan, apa yang didapatkan merupakan kerja keras dari pengurus HKTI di Lampung.

“Alhamdulilah berkat kerja keras semua pengurus HKTI se-Lampung dari provinsi, kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan, DPD HKTI Lampung menjadi yang terbaik. Saya hanya mengkoordinasikan seluruh energi baik dan hebat yang ada,” kata Umar Ahmad
Sekretaris DPD HKTI Lampung R. Prabawa juga mengucapan selamat kepada Umar Ahmad.

“HKTI Lampung di bawah kepemimpinan Umar Ahmad bersifat dinamis, responsif dan adaptif terhadap lingkungan. Pak Umar tak segan turun ke lapangan, untuk tahu persoalan para petani di Lampung, dan yang lebih penting lagi adalah bagaimana solusi terhadap masalah tersebut,” kata Prabawa.

Prabawa juga berharap kepengurusan HKTI kabupaten/kota di Lampung untuk dapat membantu dan memfasilitasi masyarakat petani dalam hal permodalan atau Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Harapannya, penggunaan teknologi digital juga diharapkan dapat dijadikan sebagai sarana yang efektif dalam mengembangkan dunia pertanian dan juga dalam mengelola organisasi,” tutupnya. (Ansa/Put)